Friday, August 19, 2011

Luahan: 'Perjuangan'



Dengan nama Allah yang menciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian

jauh lagi destinasi ini...


Aku tidak kisah jika kemanisan kejayaan tidak sempat aku merasainya...
kerana aku yakin, dengan izin Allah....

aku telah tinggalkan sesuatu yang paling baik..
tidak ada yang jauh lebih baik daripada yang terbaik akan aku sematkan dalam sosok generasi yang dididik dengan kefahaman mendalam dengan Al Quran dan sunnah beserta hujah-hujah yang amat kuat!

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh, dan berkata:
"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim(yang berserah diri)?"
[QS; Fussilat(41): 33]

dengan percikan kefahaman atas semangat yang kian membara dan terus membakar..
generasi ini akan terus mengharumkan bumi Allah ini dengan risalah agungNya~
sekalipun mereka seorang diri!
Bumi Allah ini untuk mereka yang soleh, bukan yang tertoleh!

Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur  sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hambaKu yang soleh.
[QS; Al Anbiya’ (21):105]

innAllaha ma ana!

teguhkan kaki di atas manhaj Rasulullah s.a.w, itulah kunci kejayaan..

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
[QS; Al Ahzab(33): 21]


tidak nampak sekarang, esok lusa itu pasti bersinar!

Telah pasti datangnya ketetapan Allah  maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
[QS; An Nahl (16): 1]

dan bayangkanlah jika seluruh generasi ke bawah ini diperteguh peribadi dengan Al Quran dan sunnah...
lumpuh segala sistem  taghut dan segala kejahilan!

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diredhai-Nya untuk mereka,
dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
[QS; An Nur (24): 55]


biarkan mereka bersandiwara dengan putar belit dalil mereka...

Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca  Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Kitab, padahal ia bukan dari Kitab dan mereka mengatakan:
"Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah.
Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
[QS; Ali ‘Imran (3): 78]

ke mana pun boleh pergi?
balik-balik tidak ada beza juga~

Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
[QS; Al ‘Araf(7): 176]



kerana janji Allah pasti..
apabila telah terbit yang Haq!..
terpadam terus yang batil!
tiada baki!

“Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap." Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”
[QS; Al Isra’(17): 81]

aku tak nak berfikir panjang, urusan umat masih belum diselesaikan dan perjalanan masih jauh jutaan batu~
pelbagai onak dan onar harus ditempuhi..

aku biarkan generasi seterusnya menjadi mata rantai perjuangan..
kerana aku yakin selagi Al Quran dan sunnah kekal dijunjung!

Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya  agar kamu beruntung.
[QS; Al Anfal(8): 45]


nah!
tidak terkalah dengan apa jua tomahan~

dan,
fikirkanlah...

fikrah perjuangan ini ibarat air banjir yang melimpah ruah..
tidak akan ada halangannya, sentiasa ada jalan dan ruang untuk ditembusi!
nak halang juga?
lemaslah jawabnya!


aku mengandaikan 10 peratus rakyat tanah tumpah darahku ditarbiyah dengan baik, benar dan tepat bahkan lebih hebat lagi…
dalam pada, hati tetap tulus dan gentar hanya pada Allah!

Wahai Nabi(Muhammad), kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti
[QS; Al Anfal(8): 65]


nak atau tak nak...
kemenangan itu suatu kepastian yang tidak ada keraguannya lagi!

Apa yang nak dihairankan sangat?

memperjuangkan Islam atas manhaj Rasulullah s.a.w itu perintah Allah..

Cuma nak harapkan redha Allah, itu saja..

tiada kepentingan lain sedikitpun...

Dan keredhaan Allah adalah lebih besar, itu adalah kemenangan yang agung.
[QS; At Taubah(9): 72]

Saturday, August 13, 2011

Luahan: tercapaikah matlamat itu?



"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

[QS; Al Baqarah(2):183]


selalu sebut taqwa, taqwa dan taqwa...

taqwa tu apa?



*****

Suatu hari, Saidina Umar Al-Khattab pernah bertanya kepada Ubay bin Ka'ab,

“Wahai Ubay, apakah makna taqwa?”

“Apakah kau pernah melalu satu jalan yang penuh dengan duri wahai Umar?”

“Ya”

“Maka apakah yang kau lakukan?”

“Aku sinsing kain jubahku, dan berjalan dengan berhati-hati, agar jubahku tidak tercarik dek duri, dan kakiku tidak terpijak dengannya”

“Itulah taqwa”

*****

mudah difahami bukan?
itulah yang dimaksudkan dengan taqwa..

sangat berhati-hati dan berwaspada, agar diri sendiri tidak melanggar batas yang telah Allah s.w.t tetapkan walau sebesar apapun ia,
samada tidak sengaja apatah lagi dengan sengaja...

takut dan khusyu' dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala Allah s.w.t, agar tidak dimurkai dan dijauhkan dari lembayung rahmatNya..

persoalannya,
bagaimana ingin tahu segala perintah dan larangan Allah s.w.t kalau Al Quran pun tak pernah didekati dan dihayati sepenuh nurani?

sedarlah wahai insan,

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?"
[QS; An Nisa’ (4):82]

Allah s.w.t bertanya kepada kita, bukan kerana Dia tak tahu..
Dia maha tahu,

Dia mahu kita berfikir dan refleksi diri...sejauh mana kita menjadikan Al Quran sebagai pembimbing kita atau sekadar bacaan dan hafalan waktu terluang

kita ada jawapannya,insyaAllah...
jika kita tidak jawab sekarang,  di akhirat kelak pasti Allah s.w.t akan bertanya sekali lagi..

kita nak jawab apa?

maka...

jika tidak hari ini, bilakah lagi kita akan mengorak langkah membuat perubahan di dalam diri sendiri?

jika di bulan yang penuh berkah dan kemuliaan ini kita tidak manfaatkan untuk membawa perubahan ke arah lebih baik...
maka, bulan yang manakah lagi kita harapkan untuk bantu kita berubah menjadi insan yang bertaqwa?

mari tanyakan kepada diri,

mengapa ketika ramadhan, kita sungguh rajin mendirikan solat sunat, bertadarus, lidah kita sungguh terjaga, kita amat hati-hati dengan perkara yang haram dan membatalkan puasa dan lainnya,

tetapi mengapa ia tidak kekal lama?
apakah Allah s.w.t hanya ada ketika Ramadhan?!

periksa niat dan keikhlasan kita dalam beribadah...

jangan jadi golongan yang Allah s.w.t firmankan;

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk solat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan solat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka mengingati Allah kecuali sedikit sekali.”
[QS; An Nisa’(4): 142]

muhasabah diri, perhatikan takat keimanan, awasi kealpaan dalam buaian hawa nafsu...

sebelum pena kekeringan dakwatnya..

sudahkah kita berpegang pada yang '2' ini?


“Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara,yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya ,nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya.Itulah Al-Quran dan Sunnahku.
Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku menyampaikan pula kepada orang lain.Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dari ku.Saksikanlah Ya Allah bahawasanya telah aku sampaikan risalah Mu kepada hamba-hamba mu.”

-HR Malik-




ke arah keteguhan taqwa. 
semoga Allah redha.