Tuesday, July 26, 2011

Renungan: segala yang bermanfaat itu buat diriku dan dirimu #1

+++



Islam mungkin sedang membangun dan bangkit di dalam dan kebanyakan negara saban hari..

namun diri,
tanyakanlah kepada dirimu,
sejauh mana Islam telah membangun di dalam jiwamu?
sejauh mana dirimu memahami Islam?

Islamnya dirimu hari ini..
atas tafsiran siapa?

aqidah yang diperjuangkan,
ke arah mana?

+++

kerana kita akan mati...
mungkin 10 tahun akan datang..
atau,,
mungkin 10 saat dari sekarang~
siapa boleh jamin mata yang sedang menyoroti skrin ini masih berpeluang menjenguknya lagi pada esok hari?

kebanyakan manusia bila sudah lanjut usia baru teringat tikar sejadah, baru teringat kain kafan..

owh.
baru teringat,,
jika tidak teringat?

semakin tua seseorang itu sepatutnya semakin taat kepada agama dan makin hebat amalnya..

opss,,tetapi bagi fahaman sedia ada...
apakah ia sekadar solat,puasa sahaja?

kini,ramai manusia yang makin lanjut usia baru ingin memulakan ketaatan kepada agama...
alhamdulillah,,

tetapi...
dengan apakah diri disibukkan tatkala zaman muda bergetah dahulu?

itupun jika sempat menjejak usia tua, jika tidak sempat...

nak jawab apa depan Allah kelak ye?

ke mana harta dihabiskan?
ke mana ilmu dan kelebihan dicurahkan?
ke mana diluangkan waktu muda?

wahai diri,
hitunglah dirimu sebelum dirimu dihitung kelak~

jangan tanya apa yang agama Allah, berikan kepadamu..
tetapi persoalkanlah..

apa yang kamu sumbangkan kepada agamaNya?

"Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu."
 [QS; Az Zariyat(51): 56]

+++

mencetus kefahaman untuk berjuang..
tidak sama dengan cetusan semangat untuk berjuang..

berjuang menurut wahyu..
tidak sama dengan menurut nafsu..

+++

kita mungkin boleh mengubah pola pemikiran seseorang, tetapi tidak bermakna kita mampu mengubah keinginnya..

jangan berharap seseorang memahami kita,
sebelum kita memahaminya terlebih dahulu...

+++

"Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian(dengan dunia) lagi berpaling (dari akhirat).

Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sambil mereka bermain-main,"
[QS; 21: 1-2]

lihat diri sendiri...

sejauh mana kita mempersiapkan diri menghadapi kematian yang tidak tahu entah bila...

malang sekiranya hari-hari berharga kita habiskan dengan keseronokan berhibur dan bersenda tanpa beramal untuk mendekatkan diri pada keagungan Allah Azza wa Jalla....

lebih malang jika kemaksiatan sudah sebati dalam diri, hingga tidak mampu menilai kebenaran atau kebatilan yang mengelilingi diri...

tatkala dibangkitkan di perhimpunan teragung...

kita mungkin beralasan, " aku tidak cukup masa untuk itu dan ini..."

ke mana di habiskan usia kita?
kita sibuk dengan apa?

sedangkan ramai lagi manusia yang tidak cukup masa namun tetap mampu menegakkan tulang belakangnya untuk berdiri menghadap Allah di malam hari,
namun tetap mampu mengerjakan solat pada awal waktu sekalipun sibuk menyelubungi dan sebagainya..

apalah pentingnya kesibukan mengejar dunia berbanding kesibukan mempersiapkan diri untuk akhirat kelak?

jawab soalan ini, tanyakan kepada diri!

tatkala diperingatkan dengan ayat-ayat Allah s.w.t, ke mana hati kita di sorongkan?

sama ada kita mengambil pengajaran atau berpaling...

itulah diri kita pada hari ini..
dan pada hari kelak...

tiada lagi yang diselindung, maka setiap detik waktu akan dipersoalkan...

" apakah kau tidak pernah diperingatkan?"
" apakah tindakanmu setelah diperingatkan?"

jangan tangisi kegagalan dunia..
sebaliknya,
tangisilah sekiranya tiada kemenangan yang bakal diperoleh di akhirat sana~

+++

jangan pernah berasa iman sudah mantap jika ukhwah imaniah masih goyah!

"Tidak sempurna iman seseorang itu, sehingga dia mengasihi saudaranya, sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri."
-HR Muttafaq 'alaih-


bagaimana Islam akan terus membara aura kebangkitanya jika ukhwah dan tarbiyah masih belum beres?

di mana-mana Islam sedang bangkit,
tak perlu lihat jauh sangat..
teliti diri sendiri..
sejauh mana Islam itu telah bangkit dan diaplikasikan dalam diri sendiri saban hari?



+++

No comments:

Post a Comment